Tugas
1. Akses terhadap buku manual salah
satu jenis dan merek alat berat, gambarkan skema sistem pemindah dayanya secara
urut beserta cara kerjanya!
Nama Produk :
Ekskavator
Merk :
Komatsu
Tipe :
PC 25-1, PC 30-7, PC 40-7, PC 45-1
Cover Buku :
Struktur Power Train :
Dalam sistem penggerak alat berat, tenaga
didapat dari mesin yang ditransmisikan ke komponen lainnya. Berikut komponen –
komponen utama sistem penggerak alat berat:
a.
Torque Converter
Komponen ini
merupakan penerus tenaga dari mesin. Alat ini merupakan komponen yang berfungsi
melipatgandakan torsi sehingga putaran mesin dapat diubah menjadi torsi yang
tinggi untuk melakukan kerja.
Beberapa
mesin juga menggunakan torque flow system yakni pemindah tenaga dari mesin ke
power train dengan media oli. Unit yang menggunakan sistem ini diklaim
mempunyai daya dorong yang lebih besar dan dapat diatur secara otomatis sesuai
beban. Tak hanya itu, sistem penggerak alat berat ini juga dapat meredam
getaran dari mesin. Dengan sistem ini, perpindahan gigi dari transmisi akan
halus, mudah dan dapat dilakuan dengan cepat.
Sayangnya,
torque flow system terbilang memiliki konstruksi rumit dan harganya mahal.
b.
Transmisi
Setelah dari
torque converter, tenaga akan diteruskan ke bagian transmisi. Komponen ini
merupakan komponen sistem penggerak alat berat yang berfungsi mengatur
kecepatan, torsi dan arah putaran mesin.
c.
Power train
Komponen ini
memutus dan mengontrol power out put dari mesin. komponen ini juga mengubah
kecepatan dan torsi pada mesin. komponen ini juga berfungsi menyamakan
distribusi power ke roda atau track shoe alat berat.
d.
Axle
Tenaga dari
transmisi diteruskan dan dikontrol menuju masing – masing roda atau track shoe
menggunakan mekanisme bevel gear, differemtial, final drive hingga brake.
e.
Gear
Secara umum
gear atau gigi digunakan sebagai penyalur tenaga antara shaft yang tidak
berputar dalam satu sumbu serta memiliki perbedaan kecepatan. Gear memiliki
fungsi sangat penting dalam sistem penggerak alat berat. Gear sendiri ada yang
terdapat di dalam mesin alat berat.
f.
Final Drive
Komponen ini
merupakan komponen penerus tenaga akhir sebelum menuju ke roda atau track shoe.
Komponen dalam sistem penggerak alat berat ini mampu menurunkan kecepatan dan
peningkatan torsi.
Semua
komponen tersebut akan mengalirkan tenaga dari mesin. oleh sebab itu, komponen
– komponen tersebut tidak boleh sembarangan diganti. Sebagai komponen akhir
sistem penggerak alat berat ialah roda. Di alat berat, terdapat alat berat yang
menggunakan ban , ada pula yang menggunakan track shoe. Kedua alat berat
tersebut tentu memiliki perbedaan sendiri. Alat berat dengan track shoe
biasanya memiliki power mesin yang lebih besar karena digunakan di area medan
kerja yang ekstrim seperti tanah hingga bebatuan. Tak hanya itu, penggunaan
mesin bertenaga besar dikarenakan alat berat sendiri memiliki berat bodi yang
besar sehingg dibutuhkan tenaga lebih untuk menggerakkannya.
1.
Akses salah satu buku manual alat
berat, buat ringkasan perawatan dan pengujian yang harus dilakukan pada
komponen-komponen sistem pemindah dayanya!
Nama Produk :
Ekskavator
Merk :
Komatsu
Tipe :
PC 25-1, PC 30-7, PC 40-7, PC 45-1
Cover Buku :
Penggunaan alat berat pada saat proyek
berlangsung dalam jangka waktu yang lama tentunya akan membuat kondisi alat
tersebut menjadi tidak seprima atau semaksimal sebelumnya. Karenanya diperlukan
perawatan yang harus rutin dilakukan untuk menjaga kondisi kendaraan berat yang
digunakan. Berikut ini beberapa bentuk perawatan yang bisa dilakukan untuk
menjaga kondisi kendaraan berat yang digunakan yakni:
Preventive maintenance
Preventive maintenance atau perawatan
preventif adalah perawatan alat berat yang dilakukan untuk mencegah kemungkinan
terjadinya kerusakan atau ganggun pada mesin dan alat berat. Perawatan ini
dilakukan tanpa menunggu adanya tanda-tanda kerusakan yang terjadi.
Periodic maintenance
Periodic maintenance atau perawatan berkala
dilakukan setiap kali peralatan digunakan dalam jumlah jam operasi tertentu.
Jumlah jam operasi ini sesuai dengan jumlah waktu yang ditunjukkan alat yang
mencatat jam operasi pada alat tersebut.
Daily maintenance
Daily maintenance atau perawatan harian merupakan
bagian dari periodic maintenance. Perawatan ini dilakukan setiap hari sebelum
alat digunakan. Perawatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah keadaan mesin
berat tersebut layak untuk diperasikan atau tidak. Perawatan harian ini
meliputi:
Pemeriksaan oli sebelum mesin dihidupkan,
Pemeriksaaan air radiator,
Pemeriksaan bahan bakar,
Pemeriksaan fungsi hidrolik,
Pemeriksaan baterai dan kabel-kabelnya,
Pemanasan pada mesin.
Overhaul maintenance
Overhaul maintenance adalah perawatan yang
dilakukan untuk mengembalikan performa mesin kembali ke kondisi standar pabrik.
Perawatan ini juga memberikan ‘usia kedua’ pada mesin dengan melakukan
penggantian atau pemakaian ulang komponen yang sesuai dengan petunjuk pemakaian
komponen menurut standar pabrik. Overhaul ini dilakukan berbeda-beda untuk
setiap mesin. Overhaul ini terbagi lagi menjadi beberapa macam misalnya saja
overhaul mesin (engine overhaul), transmission overhaul, general overhaul, dan
final drive overhaul.
Condition Base Maintenance
Condition Base Maintenancemerupakan perawatan
yang dilakukan sesuai dengan kondisi mesin. CBM dilakukan hanya ketika ada
indikator kerusakan yang terjadi pada mesin, baik itu kerusakan berat atau
ringan. Tujuan dari CBM adalah menemukan kerusakaan yang mungkin terjadi
sehingga perawatan bisa dilakukan saat dibutuhkan, bukan sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar