Langsung ke konten utama

Tugas PPGJ UNY Modul 4 KB 4


Tugas
1.    Akses terhadap buku manual salah satu jenis dan merek alat berat, gambarkan skema sistem pemindah dayanya secara urut beserta cara kerjanya!

Nama Produk      : Ekskavator
Merk                     : Komatsu
Tipe                      : PC 25-1, PC 30-7, PC 40-7, PC 45-1

Cover Buku          :
 

Struktur Power Train     :



Dalam sistem penggerak alat berat, tenaga didapat dari mesin yang ditransmisikan ke komponen lainnya. Berikut komponen – komponen utama sistem penggerak alat berat:
a.       Torque Converter
Komponen ini merupakan penerus tenaga dari mesin. Alat ini merupakan komponen yang berfungsi melipatgandakan torsi sehingga putaran mesin dapat diubah menjadi torsi yang tinggi untuk melakukan kerja.
Beberapa mesin juga menggunakan torque flow system yakni pemindah tenaga dari mesin ke power train dengan media oli. Unit yang menggunakan sistem ini diklaim mempunyai daya dorong yang lebih besar dan dapat diatur secara otomatis sesuai beban. Tak hanya itu, sistem penggerak alat berat ini juga dapat meredam getaran dari mesin. Dengan sistem ini, perpindahan gigi dari transmisi akan halus, mudah dan dapat dilakuan dengan cepat.
Sayangnya, torque flow system terbilang memiliki konstruksi rumit dan harganya mahal.
b.      Transmisi
Setelah dari torque converter, tenaga akan diteruskan ke bagian transmisi. Komponen ini merupakan komponen sistem penggerak alat berat yang berfungsi mengatur kecepatan, torsi dan arah putaran mesin.
c.       Power train
Komponen ini memutus dan mengontrol power out put dari mesin. komponen ini juga mengubah kecepatan dan torsi pada mesin. komponen ini juga berfungsi menyamakan distribusi power ke roda atau track shoe alat berat.
d.      Axle
Tenaga dari transmisi diteruskan dan dikontrol menuju masing – masing roda atau track shoe menggunakan mekanisme bevel gear, differemtial, final drive hingga brake.
e.       Gear
Secara umum gear atau gigi digunakan sebagai penyalur tenaga antara shaft yang tidak berputar dalam satu sumbu serta memiliki perbedaan kecepatan. Gear memiliki fungsi sangat penting dalam sistem penggerak alat berat. Gear sendiri ada yang terdapat di dalam mesin alat berat.
f.        Final Drive
Komponen ini merupakan komponen penerus tenaga akhir sebelum menuju ke roda atau track shoe. Komponen dalam sistem penggerak alat berat ini mampu menurunkan kecepatan dan peningkatan torsi.
Semua komponen tersebut akan mengalirkan tenaga dari mesin. oleh sebab itu, komponen – komponen tersebut tidak boleh sembarangan diganti. Sebagai komponen akhir sistem penggerak alat berat ialah roda. Di alat berat, terdapat alat berat yang menggunakan ban , ada pula yang menggunakan track shoe. Kedua alat berat tersebut tentu memiliki perbedaan sendiri. Alat berat dengan track shoe biasanya memiliki power mesin yang lebih besar karena digunakan di area medan kerja yang ekstrim seperti tanah hingga bebatuan. Tak hanya itu, penggunaan mesin bertenaga besar dikarenakan alat berat sendiri memiliki berat bodi yang besar sehingg dibutuhkan tenaga lebih untuk menggerakkannya.


1.      Akses salah satu buku manual alat berat, buat ringkasan perawatan dan pengujian yang harus dilakukan pada komponen-komponen sistem pemindah dayanya!



Nama Produk      : Ekskavator
Merk                     : Komatsu
Tipe                      : PC 25-1, PC 30-7, PC 40-7, PC 45-1

Cover Buku          :


Penggunaan alat berat pada saat proyek berlangsung dalam jangka waktu yang lama tentunya akan membuat kondisi alat tersebut menjadi tidak seprima atau semaksimal sebelumnya. Karenanya diperlukan perawatan yang harus rutin dilakukan untuk menjaga kondisi kendaraan berat yang digunakan. Berikut ini beberapa bentuk perawatan yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi kendaraan berat yang digunakan yakni:

Preventive maintenance

Preventive maintenance atau perawatan preventif adalah perawatan alat berat yang dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan atau ganggun pada mesin dan alat berat. Perawatan ini dilakukan tanpa menunggu adanya tanda-tanda kerusakan yang terjadi.

Periodic maintenance

Periodic maintenance atau perawatan berkala dilakukan setiap kali peralatan digunakan dalam jumlah jam operasi tertentu. Jumlah jam operasi ini sesuai dengan jumlah waktu yang ditunjukkan alat yang mencatat jam operasi pada alat tersebut.

Daily maintenance

Daily maintenance atau perawatan harian merupakan bagian dari periodic maintenance. Perawatan ini dilakukan setiap hari sebelum alat digunakan. Perawatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah keadaan mesin berat tersebut layak untuk diperasikan atau tidak. Perawatan harian ini meliputi:

    Pemeriksaan oli sebelum mesin dihidupkan,
    Pemeriksaaan air radiator,
    Pemeriksaan bahan bakar,
    Pemeriksaan fungsi hidrolik,
    Pemeriksaan baterai dan kabel-kabelnya,
    Pemanasan pada mesin.

Overhaul maintenance

Overhaul maintenance adalah perawatan yang dilakukan untuk mengembalikan performa mesin kembali ke kondisi standar pabrik. Perawatan ini juga memberikan ‘usia kedua’ pada mesin dengan melakukan penggantian atau pemakaian ulang komponen yang sesuai dengan petunjuk pemakaian komponen menurut standar pabrik. Overhaul ini dilakukan berbeda-beda untuk setiap mesin. Overhaul ini terbagi lagi menjadi beberapa macam misalnya saja overhaul mesin (engine overhaul), transmission overhaul, general overhaul, dan final drive overhaul.

Condition Base Maintenance

Condition Base Maintenancemerupakan perawatan yang dilakukan sesuai dengan kondisi mesin. CBM dilakukan hanya ketika ada indikator kerusakan yang terjadi pada mesin, baik itu kerusakan berat atau ringan. Tujuan dari CBM adalah menemukan kerusakaan yang mungkin terjadi sehingga perawatan bisa dilakukan saat dibutuhkan, bukan sebelumnya.

Komentar